Wakalah
secara bahasa adalah seorang menyerahkan. Sedangkan secara istilah adalah
seorang yang boleh transaksi, dia mengangkat pengganti yang semisal dengannya
(Jaizu Attasharruf) pada hal-hal yang mungkin digantikan atau diwakilkan.
Unsur-unsur wakalah:
a. Orang yang mewakilkan
b. Orang
yang diwakilkan
Kedua unsur
tersebut harus Jaiz Attasharruf.
c. Hal
yang diwakilkan ke padanya
Wakalah
itu hal yang diperbolehkan di dalam Al-Qur’an, As-sunnah dan kesepakatan para
ulama.
2. Ketentuan
Wakalah
Boleh
bagi jaiz Attasharruf dia mewakilkan kepada orang lain pada segala sesuatu yang
diwakilkan padanya, sepanjang tidak ada larangan yang melarangnya.
Ø Seorang
itu bisa untuk diwakilkan dengan segala bentuk ucapan yang memberikan izin
kepada yang diwakilkan.
Ø Wakalah
bisa dilakukan sesegera mungkin dan diundur pelaksanaannya.
Ø Orang
yang diwakilkan itu harus diketahui orangnya.
3. Pembolehan Seorang Wakil untuk Menjual Lebih dari
Harga yang Ditetapkan Pemilik
Lebihnya itu kembali kepada
pemilik
4.
Pembolehan Seorang Wakil untuk Mengarahkan Pembeli kepada Hal yang Lebih
Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar