1.
Setiap Minuman yang Memabukkan Adalah Haram, Baik Sedikit Maupun Banyak
Setiap
minuman yang memabukkan adalah haram, baik sedikit maupun banyak. Kata haram
disini termasuk dalam meminum dan memanfaatkannya.
2.
Pembolehan Membuat Nabidz pada Seluruh Bejana
Pembolehan
membuat nabidz pada seluruh bejana. Nabidz itu adalah sari buah.
3. Tentang
Nabidz dari Dua Jenis yang Berbeda
Tidak boleh nabidz dari dua jenis yang berbeda. misalnya
kurma ditambah kismis di dalam air.
Catatan: Ini larangan yang sifatnya makruh (bukan
berarti dilarang untuk membuat agar dua rasa yang berbebda tapi kurma ditambah
kismis lebih cepat proses memabukkan).
4.tentang
Memproses Khamar Menjadi Cuka
Hal
yang dilarang (lihat pembahasan sebelumnya).
5.
Pembolehan Meminum Nabidz Sebelum Berubah Menjadi Khamar
Pemboleh
meminum nabidz sebelum berubah menjadi khamar.
6.
Berapa Lama Minuman Menjadi Nabidz?
Dugaan besarnya berubah menjadi khamar
jika sudah lebih dari tiga hari.
7.
Beberapa Etika Minum:
a. Bernafas Sebanyak Tiga Kali
b. Menggunakan Tangan Kanan
c. Minum dalam Posisi Duduk
Ø Minum
dalam posisi duduk (afdhalnya), Ini adalah pendapat yang pertengahan.
d.
Menyuguhkan Minuman kepada Orang di Sebelah Kanan Lebih Dahulu
Menyuguhkan minum kepada orang disebalah kanan lebih
dahulu. Jika orang tersebut memberikan kepada orang yang disebelah kiri tidak
mengapa.
e. Orang yang Memberi Minum kepada Suatu
Kaum, Dialah yang Terakhir Minum
f. Membaca Tasmiyah
g. Membaca Hamdalah Setelah Minum
h. Tidak Meminum Langsung dari Mulut Guci
8.
Bila Najis Jatuh ke dalam Benda Cair
Ø Jika
najisnya cair: haram dimunum, sedangkan jika najisnya padat: maka najis dihilangkan
dan apa yang ada disekitarnya.
9.
Hukum Makan dan Minum dengan Menggunakan Bejana Emas dan Perak
Hukum makan dan minum dengan
menggunakan bejana emas dan perak. Dilarang !!
“Sesungguhnya orang-orang yang meminum dari bejana perak, maka dia hanya menggolakkan di dalam perutnya neraka jahannam”
Catatan
: Makruh hukumnya jika bernafas atau meniup di bejana.
0 komentar:
Posting Komentar