Kamis, 02 April 2015

3. KITAB JENAZAH



Bab Tentang Membesuk Orang yang Sakit
Al-Janaiz adalah jamak dari janazah.
1. Membesuk Orang Sakit
Imam Asy-Syaukani rahimahullah berkata:
المريض عيادة السنة من
Salah satu hak seorang muslim adalah المريض عيادة
2. Talqin Syahadatain
Dan disunnahkan mentalqin (memperdengarkan untuk menuntunnya) dengan لشهادتينا
3. Menghadapkan Jenazah ke Kiblat
Adalah hal yang disunnahkan.
4. Memejamkan Mata Orang Yang Meninggal
Adalah hal yang disunnahkan.
5. Membaca Surah Yasin
Imam Asy-Syaukani rahimahullah menganggapnya kuat karena ada sebagian hadits yang menjelaskan tentang keutamaan surah yasin, tetapi hakikatnya hadits-hadits tentang keutamaan membaca surah yasin haditsnya lemah.
6. Penyegeraan Penyelenggaraan Jenazah
Adalah hal yang disunnahkan.

7. Pembayaran Utang Mayyit
Utang mayyit itu harus dibayar/ ditunaikan. Utang ini ada dua macam yaitu utang kepada Allah Subhanahu wata’ala dan utang kepada manusia.
8. Tasjiyah (ditutup dengan kain) Mayyit
Adalah hal yang disunnahkan.
9. Mencium Mayyit
Adalah hal yang disunnahkan.
10. Beberapa Etika Berkaitan Dengan Orang Yang Sekarat
Atas seorang yang sakit hendaknya dia berbaik sangka kepada Rabb-nya dan dia bertaubat kepadanya dan dia hendaknya menyelesaikan segala kewajiban yang masih dibebankan kepadanya.
Pasal Tentang Memandikan Jenazah
1. Kewajiban Memandikan Jenazah
Wajib memandikan jenazah seorang muslim atas orang-orang yang hidup.
2. Kriteria Orang yang Memandikan Jenazah
Seorang kerabat dia lebih berhak memandikan kerabatnya jika dia dari sejenisnya. Jiak dia suami istri maka itu jauh lebih berhak. Dan hendaknya dia adalah orang yang paling paham memandikan dan mengurus jenazah.
3. Cara Memandikan Jenazah
Hendaknya memandikannya itu 3x atau 5x atau lebih (jika memandikannya lebih, maka harus hitungan ganjil jika memang hal tersebut diperlukan) dengan air daun bidara dan dicucian terakhir memakai kapur barus dan didahulukan yang kanan.

4. Memandikan Orang yang Mati Syahid
الشهيد يغسل ولا(dan orang yang mati syahid tidak perlu dimandikan), mereka dikubur dengan pakaiannya dan tidak di sholati.

Pasal Tentang Mengkafani Mayyit
1. Kewajiban Mengafani Mayyit
Wajib dia kafani dengan apa yang menutupinya walaupun dia tidak punya yang lainnya.
2. Ukuran Kafan
Dan tidak apa-apa ditambah (lebih diperindah) tetapi jangan memakai sesuatu yang mahal.Ukuran banyaknya adalah 3 lapis, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan prempuan dan disunnahkan berwarna putih.
3. Kafan bagi Orang yang Mati Syahid
Orang yang mati syahid dia dikafani dari pakaian yang dipakainya.
4. Memberikan Wewangian kepada Badan dan Kafan Mayyit
Adalah hal yang disunnahkan.

Pasal Shalat Jenazah
1. Kewajiban Shalat Jenazah
Dan wajiblah shalat itu terhadap mayyit. Shalat jenazah hukumnya adalah fardhu kifayah.
2. Posisi Imam Saat Menshalati Mayyit
Imam dia berdiri searah dengan kapala mayyit laki-laki dan jika dia wanita maka berdiri di pertengahan dari jazad wanita tersebut. Dalam 3 shaf paling sedikitnya dalam 1 shaf adalah 2 orang dan shafnya harus ganjil.
3. Kaifiyah Shalat Jenazah
Dilakukan 4 atau 5 kali takbir.
Takbir pertama: membaca ta’wudz, membaca surah Al-Fatihah (sirr)
Takbir kedua: Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Takbir ketiga: Membaca doa.
Takbir keempat/ jika takbirnya lima kali; diam
Kemudian salam.
Catatan:
1)     Empat kali takbir itu lebih afdhal dan jika lebih dari itu boleh kadang-kadang dilakukan.
2)    Doa itu lebih utama dilakukan pada saat shalat jenazah.
4. Hukum Menshalati Pencuri, Orang Bunuh Diri, dan OrangKafir
Tidak dishalati orang yang الغالِّ (mencuri harta rampasan perang), dan نفسه قاتل (orang yang bunuh diri) dan orang kafir.
5. Hukum Menshalati Orang yang Mati Syahid
Orang yang mati syahid juga tidak dishalati.
6. Shalat Jenazah di Kuburan
Adalah hal yang disyariatkan dengan syarat hanya untu jenazah yang baru, ukurannya 30 hari walaupun pendapat ini lemah.
7. Shalat Ghaib
Dilakukan dengan 4 kali takbir, tempatnya boleh di Masjid dan Mushollah.
Pasal Mengiring Jenazah
1. Berjalan Cepat Mengiring Jenazah
Hendaknya berjalan cepat mengiringi jenazah.
2. Berjalan di Belakang Jenazah
Berjalan dibelakang jenazah adalah sunnah.
3. Kesunnahan Menyandang Jenazah
4. tentang Berkendaraan Mengantar Jenazah
Yang didepan dan dibelakang jenazah itu sama dan makruhnya seorang berkendaraan.
5. Hukum An-Na’yu
Haramnya mengumumkan kematian dan ini ada 2 bentuk;
1)    Haram; jika si mayyit itu di umumkan kebaikan-kebaikan dan jasa-jasanya.
2)    Diperbolehkan: hanya jika sebagai bentuk pengabaran.
6. Keharaman Nihayah
Haramnya meraung-raung, berteriak-teriak karena hal tersebut adalah perkara jahiliyah.
7. Hal-Hal Lain yang Diharamkan Saat Mengiringi Jenazah
1)    Memukul pipi-pipi.
2)    Merobek kantong.
3)    Merobek baju.
4)    Menarik rambut.
5)    Mengikutinya dengan api.
6)    Meraung-raung.

8. Kesunnahan Tetap Berdiri bagi Pengantar Hingga Jenazah Diletakkan
Hukumnya terhapus.
9. Tentang Berdiri untuk Jenazah
Hukumnya terhapus.
Pasal Tentang Mengubur Mayyit
1. Syariat dan Manfaat Penguburan
Wajib mengubur mayyit dalam sebuah liang yang menahan dia dari gangguan binatang buas.
2. Antara Lahad dan Galian
Tidak apa-apa dengan digali saja dan jika dilahad itu lebih utama.
3. Cara Memasukkan Mayyit ke dalam Kubur
Dimasukkan dari arah kaki adalah hal yang disunnahkan.
4. Posisi Mayyit di dalam Kubur
Posisi mayyit dalam kubur itu diletakkan di atas rusuk kanannya dan menghadap kiblat.
5.Tentang Kesunnahan Menyiramkan Pasir Sebanyak Tiga Kali
Dan disunnahkan menyiramkan pasir sebanyak 3 kali dari setiap orang yang hadir.
6. Larangan Melebihkan Tinggi Kubur Lebih dari Sejengkal
Tidak boleh mengangkat kubur tersebut lebih dari sejengkal.
7. Ziarah Kubur
Ziarah kekuburan orang yang meninggal adalah hal yang.disyariatkan.
8. Bagaimana Peziarah Menghadap kepada Kubur?
Orang yang berziarah kekuburan berdiri menghadap ke arah kiblat.
9. Doa Peziarah



10. Keharaman Menjadikan Kubur Sebagai Masjid
Diharamkan menjadikan kuburan sebagai masjid-masjid. menghias-hiasi dan meneranginya.
11. Beberapa Larangan Berkaitan dengan Kubur dan Ziarah
Tidak boleh diterangi, diduduki dan dihina.
12. Syariat Takziah
Adalah hal yang disyariatkan.
13. Tentang Menghadiahkan Makanan untuk Keluarga Mayyit
Adalah hal yang disyariatkan

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms