Bab Tentang Membesuk Orang yang Sakit
Al-Janaiz adalah
jamak dari janazah.
1. Membesuk Orang Sakit
Imam
Asy-Syaukani rahimahullah berkata:
المريض عيادة السنة من
Salah
satu hak seorang muslim adalah المريض عيادة
2. Talqin Syahadatain
Dan disunnahkan
mentalqin (memperdengarkan untuk menuntunnya) dengan لشهادتينا
3. Menghadapkan Jenazah ke
Kiblat
Adalah
hal yang disunnahkan.
4. Memejamkan Mata Orang
Yang Meninggal
Adalah
hal yang disunnahkan.
5. Membaca Surah Yasin
Imam
Asy-Syaukani rahimahullah menganggapnya kuat karena ada sebagian hadits yang
menjelaskan tentang keutamaan surah yasin, tetapi hakikatnya hadits-hadits
tentang keutamaan membaca surah yasin haditsnya lemah.
6. Penyegeraan
Penyelenggaraan Jenazah
Adalah
hal yang disunnahkan.
7. Pembayaran Utang Mayyit
Utang
mayyit itu harus dibayar/ ditunaikan. Utang ini ada dua macam yaitu utang
kepada Allah Subhanahu wata’ala dan utang kepada manusia.
8. Tasjiyah (ditutup dengan
kain) Mayyit
Adalah
hal yang disunnahkan.
9. Mencium Mayyit
Adalah
hal yang disunnahkan.
10. Beberapa Etika Berkaitan
Dengan Orang Yang Sekarat
Atas
seorang yang sakit hendaknya dia berbaik sangka kepada Rabb-nya dan dia
bertaubat kepadanya dan dia hendaknya menyelesaikan segala kewajiban yang masih
dibebankan kepadanya.
Pasal Tentang Memandikan
Jenazah
1. Kewajiban Memandikan
Jenazah
Wajib
memandikan jenazah seorang muslim atas orang-orang yang hidup.
2. Kriteria Orang yang
Memandikan Jenazah
Seorang
kerabat dia lebih berhak memandikan kerabatnya jika dia dari sejenisnya. Jiak
dia suami istri maka itu jauh lebih berhak. Dan hendaknya dia adalah orang yang
paling paham memandikan dan mengurus jenazah.
3. Cara Memandikan Jenazah
Hendaknya
memandikannya itu 3x atau 5x atau lebih (jika memandikannya lebih, maka harus
hitungan ganjil jika memang hal tersebut diperlukan) dengan air daun bidara dan
dicucian terakhir memakai kapur barus dan didahulukan yang kanan.
4. Memandikan Orang yang
Mati Syahid
الشهيد يغسل ولا(dan orang yang mati syahid tidak perlu
dimandikan), mereka dikubur dengan pakaiannya dan tidak di sholati.
Pasal Tentang Mengkafani
Mayyit
1. Kewajiban Mengafani
Mayyit
Wajib
dia kafani dengan apa yang menutupinya walaupun dia tidak punya yang lainnya.
2. Ukuran Kafan
Dan
tidak apa-apa ditambah (lebih diperindah) tetapi jangan memakai sesuatu yang
mahal.Ukuran banyaknya adalah 3 lapis, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan
prempuan dan disunnahkan berwarna putih.
3. Kafan bagi Orang yang
Mati Syahid
Orang
yang mati syahid dia dikafani dari pakaian yang dipakainya.
4. Memberikan Wewangian
kepada Badan dan Kafan Mayyit
Adalah
hal yang disunnahkan.
Pasal Shalat Jenazah
1. Kewajiban Shalat Jenazah
Dan
wajiblah shalat itu terhadap mayyit. Shalat jenazah hukumnya adalah fardhu
kifayah.
2. Posisi Imam Saat
Menshalati Mayyit
Imam
dia berdiri searah dengan kapala mayyit laki-laki dan jika dia wanita maka
berdiri di pertengahan dari jazad wanita tersebut. Dalam 3 shaf paling
sedikitnya dalam 1 shaf adalah 2 orang dan shafnya harus ganjil.
3. Kaifiyah Shalat Jenazah
Dilakukan
4 atau 5 kali takbir.
Takbir pertama:
membaca ta’wudz, membaca surah Al-Fatihah (sirr)
Takbir kedua:
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Takbir ketiga:
Membaca doa.
Takbir keempat/
jika takbirnya lima kali; diam
Kemudian
salam.
Catatan:
1) Empat
kali takbir itu lebih afdhal dan jika lebih dari itu boleh kadang-kadang
dilakukan.
2) Doa itu lebih utama dilakukan pada saat
shalat jenazah.
4. Hukum Menshalati Pencuri,
Orang Bunuh Diri, dan OrangKafir
Tidak dishalati orang yang الغالِّ (mencuri harta rampasan perang), dan نفسه
قاتل (orang yang bunuh diri) dan
orang kafir.
5. Hukum Menshalati Orang
yang Mati Syahid
Orang yang mati syahid juga tidak dishalati.
6. Shalat Jenazah di Kuburan
Adalah
hal yang disyariatkan dengan syarat hanya untu jenazah yang baru, ukurannya 30
hari walaupun pendapat ini lemah.
7. Shalat Ghaib
Dilakukan
dengan 4 kali takbir, tempatnya boleh di Masjid dan Mushollah.
Pasal Mengiring Jenazah
1. Berjalan Cepat Mengiring
Jenazah
Hendaknya
berjalan cepat mengiringi jenazah.
2. Berjalan di Belakang
Jenazah
Berjalan
dibelakang jenazah adalah sunnah.
3. Kesunnahan Menyandang
Jenazah
4. tentang Berkendaraan
Mengantar Jenazah
Yang
didepan dan dibelakang jenazah itu sama dan makruhnya seorang berkendaraan.
5. Hukum An-Na’yu
Haramnya
mengumumkan kematian dan ini ada 2 bentuk;
1) Haram; jika si mayyit itu di umumkan kebaikan-kebaikan
dan jasa-jasanya.
2) Diperbolehkan: hanya jika sebagai bentuk
pengabaran.
6. Keharaman Nihayah
Haramnya
meraung-raung, berteriak-teriak karena hal tersebut adalah perkara jahiliyah.
7. Hal-Hal Lain yang
Diharamkan Saat Mengiringi Jenazah
1) Memukul pipi-pipi.
2) Merobek kantong.
3) Merobek baju.
4) Menarik rambut.
5) Mengikutinya dengan api.
6) Meraung-raung.
8. Kesunnahan Tetap Berdiri
bagi Pengantar Hingga Jenazah Diletakkan
Hukumnya
terhapus.
9. Tentang Berdiri untuk
Jenazah
Hukumnya
terhapus.
Pasal Tentang Mengubur
Mayyit
1. Syariat dan Manfaat
Penguburan
Wajib
mengubur mayyit dalam sebuah liang yang menahan dia dari gangguan binatang
buas.
2. Antara Lahad dan Galian
Tidak
apa-apa dengan digali saja dan jika dilahad itu lebih utama.
3. Cara Memasukkan Mayyit ke
dalam Kubur
Dimasukkan
dari arah kaki adalah hal yang disunnahkan.
4. Posisi Mayyit di dalam
Kubur
Posisi
mayyit dalam kubur itu diletakkan di atas rusuk kanannya dan menghadap kiblat.
5.Tentang Kesunnahan
Menyiramkan Pasir Sebanyak Tiga Kali
Dan
disunnahkan menyiramkan pasir sebanyak 3 kali dari setiap orang yang hadir.
6. Larangan Melebihkan
Tinggi Kubur Lebih dari Sejengkal
Tidak
boleh mengangkat kubur tersebut lebih dari sejengkal.
7. Ziarah Kubur
Ziarah
kekuburan orang yang meninggal adalah hal yang.disyariatkan.
8. Bagaimana Peziarah
Menghadap kepada Kubur?
Orang
yang berziarah kekuburan berdiri menghadap ke arah kiblat.
9. Doa Peziarah
10. Keharaman Menjadikan
Kubur Sebagai Masjid
Diharamkan
menjadikan kuburan sebagai masjid-masjid.
menghias-hiasi dan meneranginya.
11. Beberapa Larangan
Berkaitan dengan Kubur dan Ziarah
Tidak
boleh diterangi, diduduki dan dihina.
12. Syariat Takziah
Adalah
hal yang disyariatkan.
13. Tentang Menghadiahkan
Makanan untuk Keluarga Mayyit
Adalah hal yang disyariatkan
0 komentar:
Posting Komentar